Denkavkud, Pasukan Berkuda Andalan TNI di Lembang Bandung

PotretKawungLarang (PKL) -Bandung, Denkavkud, Pasukan Berkuda Andalan TNI di Lembang Bandung. Dalam unsur Kaveleri TNI AD tidak hanya memiliki tank tank ataupun panser panser baja, akan tetapi Kaveleri TNI AD juga memiliki jajaran pasukan berkuda militer yang handal yang selalu siap bertempur diberbagai medan.

Pasukan berkuda tersebut adalah Detasemen Kavaleri Berkuda disingkat Denkavkud merupakan satuan operasional dibawah Pusat Kesenjataan Kavaleri Kodiklat TNI AD dengan tugas pokok melaksanakan tugas operasi khususnya patroli pengamanan yang tidak dibatasi oleh jaringan jaIan, menyelenggarakan pembinaan dan pendidikan kuda militer dan personal, menyiapkan Satuan Kavaleri Berkuda untuk Kodam Kodam, menyelenggarakan petemakan kuda serta menyelenggarakan tugas tugas protokoler dan pengembangan olah raga berkuda nasional maupun internasional.

Markas Denkavkud terletak di Parompong, Lembang Bandung Barat, dengan luas areal 104 hektar dimana 15 hektar diantaranya merupakan lahan yang ditanami rumput sebagai sumber pakan bagi kuda. 

Mayor Kav. Solikhin, S.Sos, M.M adalah Komandan Detasemen Kaveleri berkuda merupakan lulusan Akmil Tahun 2000 yang membawahi tidak kurang dari 335 orang personil.

Sejarah terbentuknya Satuan Kavaleri Berkuda dimulai sejak adanya kuda-kuda hasil rampasan selama perang kemerdekaan, akhir Desember 1949 dan awal 1950. Waktu itu, 20 ekor kuda diserahkan oleh bekas pasukan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) kepada Satuan Kavaleri TNI. Peristiwa itulah yang menjadi cikal bakal berdirinya Satuan InI.

“Sekarang kuda-kuda yang digunakan terdiri dari berbagai ras, akan tetapi masih terjaga kualitas maupun garis keturunannya. walaupun Iahir disini, dan semuanya dalam keadaan baik dan siap operasi.” jelas Komandan Denkavkud Mayor Kav. Solikhin, S.Sos., M.M.

Sebagai satu-satunya Satuan yang mendidik kuda-kuda perang, pasukan berkuda ini banyak dilibatkan dalam berbagai tugas kemiliteran. Diantaranya, operasi penumpasan pemberontakan DI/Tll di Jawa Barat serta operasi penumpasan G3OS/PKI di Jawa Barat, Magelang, dan Jakarta. Selain itu, pengamanan Dekrit Presiden dan istana Negara tahun 1959, kunjungan Presiden AS Nixon di Jakarta dan operasi Timor-Timur, juga pernah ditangani oleh Denkavkud.

Denkavkud kerap melahirkan atlit-atlit berkuda berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Saat ini ada lima prajurit Denkavkud yang menjadi atlit berkuda yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang intemasional.

Prestasi yang lain adalah, Denkavkud ditunjuk oleh Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) sebagai penyelenggara dan tempat berlangsungnya Lomba Berkuda PON ke-XIX dan gelaran ini sukses diselenggarakan oleh Denvakud. (Hum-Dn-PKL)