Wow..Harga Tanah Di Rancah 100Juta/Bata
https://www.kawunglarang.com/2016/10/wowharga-tanah-di-rancah-100jutabata.html
PotretKawungLarang(PKL)-RANCAH, Wow..Harga Tanah diRancah 100Juta/Bata. Pasti akan kaget dan tak percaya kalau mendengar harga tanah di Kota Rancah, Kabupaten Ciamis melebihi harga tanah di Jalan Braga Bandung. Tapi nyatanya memang demikian, sebidang tanah seluas 100 M3 di Rancah dihargai 4 miliar. Eks bangunan Kewadanan juga ditawarkan 9 Miliar.
Mahalnya harga tanah tersebut diakui Wawan Budiman, mantan karyawan BRI Unit Rancah. Ketika itu dia diperintahkan oleh atasannya di BRI Ciamis untuk mencari tanah di Rancah untuk kantor. Dipilihlah lokasi yang strategis dekat Pasar Rancah. Kebetulan ada tanah milik H Didin, tapi alangkah terkejutnya tanah berukuran satu bata tanah dihargai Rp 100 juta.
Mahalnya harga tanah tersebut diakui Wawan Budiman, mantan karyawan BRI Unit Rancah. Ketika itu dia diperintahkan oleh atasannya di BRI Ciamis untuk mencari tanah di Rancah untuk kantor. Dipilihlah lokasi yang strategis dekat Pasar Rancah. Kebetulan ada tanah milik H Didin, tapi alangkah terkejutnya tanah berukuran satu bata tanah dihargai Rp 100 juta.
 |
| Jalan Raya Rancah menuju pasar Rancah |
“Wah lebih mahal dari tanah di Bandung, tentu saja atasan saya heran kenapa tanah di ota sebesar Rancah koq selangit,” katanya.
Dede Suherlan tokoh pemuda Cileungsir membenarkan harga tanah di Rancah memang tinggi, tujuannya agar yang menguasai tanah di Rancah hanya keluarga Rancah. Artinya rfata-rata orang luar Rancah sulit untuk memiliki tanah di Rancah. Selain itu bagi orang Rancah memiliki atau mempertahankan tanah milik karuhun atau warisan adalah suatu kebanggan.
Berdasarkan keterangan dari para kokolot Rancah, Rancah dahulu berbeda dengan Rancah sekarang. Sesuai dengan namanya, Rancah zaman dahulu merupakan daerah yang penuh dengan lumpur (rawa), walaupun tidak semua daerah Rancah berlumpur. Oleh karena itu daerah Rancah cocok untuk ditanami tanaman padi. Disamping daerah rawa, Rancah juga ternyata diapit oleh pegunungan-pegunungan yang sangat luas. Potensi hasil hutan Rancah mungkin dahulu sangat besar.
Tetapi lain dulu lain sekarang. Kini Rancah merupakan daerah yang mulai beralih kepada daerah perniagaan. Daerahnya yang sangat strategis membuat semua orang meliriknya untuk menjadikan Rancah sebagai tempat usaha. Pegunungan yang dahulunya penuh dengan pepohonan, kini sudah mulai berubah menjadi tempat pemukiman masyarakat yang dari tahun ke tahun terus meningkat.(ryan) Sumber: Jurnal Priangan.
Dede Suherlan tokoh pemuda Cileungsir membenarkan harga tanah di Rancah memang tinggi, tujuannya agar yang menguasai tanah di Rancah hanya keluarga Rancah. Artinya rfata-rata orang luar Rancah sulit untuk memiliki tanah di Rancah. Selain itu bagi orang Rancah memiliki atau mempertahankan tanah milik karuhun atau warisan adalah suatu kebanggan.
Berdasarkan keterangan dari para kokolot Rancah, Rancah dahulu berbeda dengan Rancah sekarang. Sesuai dengan namanya, Rancah zaman dahulu merupakan daerah yang penuh dengan lumpur (rawa), walaupun tidak semua daerah Rancah berlumpur. Oleh karena itu daerah Rancah cocok untuk ditanami tanaman padi. Disamping daerah rawa, Rancah juga ternyata diapit oleh pegunungan-pegunungan yang sangat luas. Potensi hasil hutan Rancah mungkin dahulu sangat besar.
Tetapi lain dulu lain sekarang. Kini Rancah merupakan daerah yang mulai beralih kepada daerah perniagaan. Daerahnya yang sangat strategis membuat semua orang meliriknya untuk menjadikan Rancah sebagai tempat usaha. Pegunungan yang dahulunya penuh dengan pepohonan, kini sudah mulai berubah menjadi tempat pemukiman masyarakat yang dari tahun ke tahun terus meningkat.(ryan) Sumber: Jurnal Priangan.
