Petani di Ciamis Kebingungan, Harga Jahe Perkilo Jadi Rp 1.500
https://www.kawunglarang.com/2016/11/petani-di-ciamis-kebingungan-harga-jahe.html
PotretKawungLarang-PKL-Ciamis.Petani di Ciamis Kebingungan, Harga Jahe Perkilo Jadi Rp 1.500. Harga jahe di tingkat petani Rajadesa, Ciamis, selama empat bulan terakhir turun drastis dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 1.500 per kilogram.
Terpuruk harga jahe tersebut membuat kurang bergairahnya para petani menanam jahe. Mereka terpaksa beralih ke tanaman lain yang lebih menguntungkan.
Terpuruk harga jahe tersebut membuat kurang bergairahnya para petani menanam jahe. Mereka terpaksa beralih ke tanaman lain yang lebih menguntungkan.
“Dulu petani di sini bersemangat menanam jahe karena harganya bagus. Sampai memasok pabrik segala karena kualitasnya bagus. Sekarang harganya benar-benar jatuh,” kata Burhanudin, petani jahe di Rajadesa, Jumat (4/11/2016).
Burhanudin berharap upaya pemerintah untuk mendongkrak agar harga jahe di tingkat petani kembali naik dan stabil. Sehingga kembali bergairah menanam jahe.
Kondisi serupa dialami petani jahe di Dusun Pamekaran, Desa Payung Agung Panumbangan. Harga jahe di tingkat petani pada Maret lalu bertahan di angka Rp 12 ribu per kilogram lalu turun menjadi Rp 8.000 per kilogram. Setelah itu tidak pernah naik lagi, malah turun sampai di angka Rp 2.000 kilogram.
Meski harga jahe anjlok namun beberapa petani di Payung Agung masih rajin merawat kebun jahe mereka dengan harapan harganya kembali menjanjikan.
“Mudah-mudahan harganya kembali naik,” harap Didin, petani jahe di Desa Payungagung.
Burhanudin berharap upaya pemerintah untuk mendongkrak agar harga jahe di tingkat petani kembali naik dan stabil. Sehingga kembali bergairah menanam jahe.
Kondisi serupa dialami petani jahe di Dusun Pamekaran, Desa Payung Agung Panumbangan. Harga jahe di tingkat petani pada Maret lalu bertahan di angka Rp 12 ribu per kilogram lalu turun menjadi Rp 8.000 per kilogram. Setelah itu tidak pernah naik lagi, malah turun sampai di angka Rp 2.000 kilogram.
Meski harga jahe anjlok namun beberapa petani di Payung Agung masih rajin merawat kebun jahe mereka dengan harapan harganya kembali menjanjikan.
“Mudah-mudahan harganya kembali naik,” harap Didin, petani jahe di Desa Payungagung.
Sumber: Tribun News