Pelda Tarmuji, Anggota TNI Koramil Singaparna ini Berhasil Membekuk Pelaku Penculik Anak
https://www.kawunglarang.com/2017/03/pelda-tarmuji-anggota-tni-koramil.html
PotretKawungLarang-PKL, Terungkapnya kasus penculikan dibarengi penyekapan yang menimpa anak di bawah umur di Kampung Pasir Salam Kecamatan Mangunreja Kab Tasikmalaya, pada Maret 2017 ini, tentu tidak lepas dari sosok seorang anggota TNI berpangkat Pelda, dialah Tarmuji.
Pelda Tarmuji merupakan prajurit TNI yang bertugas di Koramil Singaparna ini merupakan Bintara Pembina Desa atau Babinsa di Pasir Salam tempat kejadian penculikan itu terjadi. Tarmuji menjelaskan bahwa dirinya dilapori oleh warga yang merasa kehilangan anaknya, setelah lebih dari 25 hari keluarga korban menjadi cemas dan khawatir akan kondisi anak semata wayangnya ini.
Pelda Tarmuji merupakan prajurit TNI yang bertugas di Koramil Singaparna ini merupakan Bintara Pembina Desa atau Babinsa di Pasir Salam tempat kejadian penculikan itu terjadi. Tarmuji menjelaskan bahwa dirinya dilapori oleh warga yang merasa kehilangan anaknya, setelah lebih dari 25 hari keluarga korban menjadi cemas dan khawatir akan kondisi anak semata wayangnya ini.
Berbekal ilmu intelejen saat bertugas di medan tempur dan didaerah konflik, Pelda Tarmuji langsung menyusun strategi, saat dihari ke 25 korban menelepon ke nomor pamannya, saat itu Tarmudji langsung memancing agar korban memberitahu lokasinya.
“Saat itu ada telepon masuk ke pamannya, terus kami selidiki rupanya korban akan dibawa ke Papua, saya bilangin ok nanti ongkos kita tanggung asal kasih tahu dimana lokasi korban saat itu,” ujar pria beranak tiga ini.
Setelah korban memberitahu posisinya, Tarmuji dan keluarga korban langsung meluncur ke lokasi para tersangka menyekap anak tersebut dan membekuk mereka serta menyerahkannya ke Polsek Singaparna.
Danramil Singaparna Mayor Infantri Edeng membenarkan jika anggotanya berhasil membekuk sindikat penculik anak ini, namun kasusnya langsung diserahkan kepada pihak Kepolisian.
“Ya kebetulan dia Babinsa di sana jadi merasa tergerak untuk membantu warga, dan dengan upaya pancingan lewat telepon, para pelakupun berhasil kami tangkap dan kami serahkan ke pihak Kepolisian,” tegas Edeng
.
Pelda Tarmuji sendiri, enggan untuk diekpos bahwa dirinya berhasil menangkap para penculik ini. Menurut pria yang dibesarkan di Batalyon 303 Kostrad dan pernah bertugas belasan tahun di Kamboja ini, hal itu dilakukannya didasari nalurinya sebagai prajurit dan didorong sebagai tugas dan tanggung jawab sebagai anggota TNI.
“Jangan dibesar-besarkan mas, itu hanya bagian dari tugas Babinsa membantu Polri dalam menciptakan Kamtibmas,” tuturnya. (D/PKL)