Wali Kota Bandung dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif Indonesia versi Channel NewsAsia
https://www.kawunglarang.com/2017/03/wali-kota-bandung-dinobatkan-sebagai.html
PotretKawungLarang-PKL, Channel NewsAsia, jaringan berita regional, menobatkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sebagai Tokoh Inspiratif Indonesia.
Ridwan Kamil dianggap sebagai figur inspiratif yang inovatif, kreatif dan tekun dalam membawa perubahan yang tidak hanya bagi lingkungannya, tetapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Selain Wali Kota Bandung, terdapat 7 orang yang menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Indonesia, yakni calon Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Pendidikan Nasional dan penggagas gerakan Indonesia Mengajar Anis Baswedan, Jemi Ngadiono selaku pendiri komunitas 1000 guru, Achmad Zaky selaku pendiri e-commerce Bukalapak, Jonathan Sudharta selaku pencetus aplikasi kesehatan Halodoc, Renny Robert selaku pencetus yayasan non profit Hidung Merah, dan pasangan suami istri Sarimin dan Suyatmi.
Tokoh Inspiratif ini akan hadir pada program baru Indonesia’s Game Changers yang tayang di Channel NewsAsia tiap hari Kamis pukul 20.30 WIB selama bulan Maret 2017.
Head of News Channel NewsAsia, Hidayah Ong, mengatakan para tokoh ini mewakili empat tema besar yakni kepemimpinan, pendidikan, technopreneur, dan kerja sosial atau sociopreneurs.
Serial berdurasi 4 x 30 menit ini akan bercerita mengenai 8 tokoh dari berbagai ragam latar belakang yang dinilai dapat membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat melalui kerja keras dan kreativitas mereka.
“Di episode kepemimpinan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menceritakan mengenai kesuksesannya dalam membawa perubahan di kota masing-masing,” ungkap Hidayah Ong kepada LICOM di Soehana Hall, Energy Building, Jakarta, Sabtu (04/03/2017).
Untuk tema technopreneur dipilih nama pendiri e-commerce Bukalapak, Achmad Zaky, dan Jonathan Sudharta sebagai pencetus aplikasi kesehatan Halodoc. Nama Renny Roberts selaku pendiri yayasan non profit Hidung Merah dan pasangan suami istri Sarimin dan Suyatmi yang menggagas “kantin sampah” muncul sebagai figur inspiratif di tema wiraswasta di bidang kerja sosial (Sociopreneur).
Adapun untuk tema pendidikan, ada pendiri komunitas 1.000 Guru, Jemi Ngadiono dan penggagas gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan.
“Di serial ini penonton akan diajak melihat sekelumit keseharian para figur inspiratif ini, mendengarkan cerita, serta memahami visi dan misi mereka. Penonton juga akan diajak untuk melihat titik balik dalam hidup para narasumber, berikut kelahiran ide dan langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan target dan impian mereka,” jelasnya.
Ia menambahkan, Indonesia’s Game Changers ini diharapkan membawa harapan dan transformasi untuk sebuah perbedaan yang menguntungkan bagi lingkungan masyarakat mulai dari Bandung, Surabaya, hingga ke kawasan kumuh di Semarang dan sejumlah daerah terpencil lainnya. Para tokoh ini menciptakan perubahan ke arah positif melalui teknologi dan peningkatan kualitas hidup.
“Dengan menampilkan program inisiatif ini, kami berharap dapat menginspirasi banyak orang karena penonton akan dapat melihat bagaimana Game Changers secara diam-diam telah merubah cara-cara tradisional dalam membuka jalan untuk suatu peluang baru. Kami akan banyak mengungkap banyak cerita dalam serial terbaru kami, Indonesia’s Game Changers,” tutur Hidayah Ong.
Indonesia’s Game Changers ini sendiri adalah bagian dari serial Game Changers Channel NewsAsia, dan merupakan serial ketiga setelah sebelumnya ditayangkan di India dan Singapura.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, masyarakat diundang untuk berpartisipasi secara langsung dengan mengikuti kuis. Netizen dapat bermain dan menemukan karakter yang paling tepat dengan dirinya. Apakah menjadi seorang pemimpin, sociopreneur, atau bahkan technopreneur?. Informasi lebih lanjut tersedia di http://channelnewsasiagamechangers.com. (Rd/PKL)