The Local Market Online at Ku Ka dalam Musim Pandemi: Tidak Bisa Gelar Bazar, Produk Kreatif Indonesia Butuh Alternatif Pemasaran

KawungLarang - The Local Market Online at Ku Ka dalam musim pandemi: tidak bisa gelar bazar, produk kreatif indonesia butuh alternatif pemasaran. Event The Local Market - Spring Edition di La Maison Barito, Jakarta Selatan yang postponed, kini diadakan secara ONLINE mulai tanggal 13 April 2020 di kuka. co. id/ thelocalmarket.

The Local Market Online at Ku Ka dalam Musim Pandemi: Tidak Bisa Gelar Bazar, Produk Kreatif Indonesia Butuh Alternatif Pemasaran

Pandemi COVID19 berpengaruh besar terhadap sektor perekonomian dunia tidak terkecuali produk kreatif Indonesia yang belakangan sedang berkembang.

Dua tahun terakhir, produk kreatif Indonesia mengepakan sayapnya melalui bazar kreatif. Namun, musim pandemi memaksa kegiatan tersebut tidak bisa lagi terlaksana demi menahan penyebaran virus.

Berangkat dari keprihatinan Ku Ka karena banyak pengrajin, produsen dan artisan yang sepi pembeli namun sudah punya stock lengkap untuk bazar The Local Market yang ditunda, memberi inspirasi untuk terselenggaranya The Local Market Online on Ku Ka.

Ku Ka sebagai salah satu platform online terbesar yang mendedikasikan diri untuk produk UMKM Indonesia menginisiasi The Local Market Online untuk membuat alternatif pemasaran produk Indonesia yang sedang terimbas.

“Masa pandemi ini memang terasa berpengaruh terhadap penjualan kami, terutama karena banyak stock di offline store dan beberapa sudah dipersiapkan untuk event bazar.” ujar Sanjung sebagai pemilik Sancraft.id

Hal serupa diungkapkan Casa Grata, sebagai produsen kudapan sehat di The Local Market, “Sejak pandemi, pembelian bahan kami terbatas diiringi penjualan yang menurun.”

The Local Market Online at Ku Ka dalam Musim Pandemi: Tidak Bisa Gelar Bazar, Produk Kreatif Indonesia Butuh Alternatif Pemasaran

Merespon hal ini, Ku Ka platform online yang mengkurasi dan memasarkan produk UMKM Indonesia yang juga penggagas The Local Market ID membuat alternatif pemasaran berupa bazar online di platform miliknya www. kuka. co. id.

“Saat ini keadaannya memang sedang sulit, The Local Market signature bazar kami seharusnya berjalan di akhir Maret lalu. Kami merasa tidak bisa berdiam diri demi berjalannya pemasaran produk lokal Indonesia, maka kami putuskan untuk mengadakan The Local Market secara online.” ujar Titonius Karto selaku Founder dari Ku Ka.

The Local Market Online ini menjadi harapan tersendiri bagi brand lokal yang terlibat. “Harapannya, The Local Market Online bisa turut membantu meningkatkan penjualan dan naikin brand awareness kami lagi.” ujar Sanjung dari Sancraft ID sebagai salah satu brand yang terlibat.

Latar Belakang The Local Market Online by Ku Ka

The Local Market adalah bazar khusus produk lokal yang digagas oleh PT Ku Ka Aku Suka berkolaborasi dengan banyak artisan di Indonesia.

Pada tiap penyelenggaraannya, The Local Market berfokus pada pengembangan sustainable product dari UMKM lokal untuk menciptakan circular economy.

Memasuki tahun keempat, di tahun 2020 ini, The Local Market membuat konsep yang berbeda dari bazar sebelumnya.

Tidak lepas dari misi untuk mengembangkan produk lokal dan menciptakan komunitas yang luas bagi para pelaku usaha, pengrajin dan produsen lokal, The Local Market - Spring Edition yang seharusnya diselenggarakan 27-29 Maret 2020 ini juga menggaet banyak komunitas untuk berkolaborasi.

Namun, adanya pandemi dunia akibat covid-19 ini, seluruh kegiatan harus dibatalkan demi memutus mata rantai penyebaran virus. The Local Market sendiri harus dijadwalkan ulang sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Hal ini sangat meresahkan para pelaku usaha, terutama bagi banyak artisan/produsen lokal yang

sudah mempersiapkan diri untuk kegiatan ini.

Melihat ungkapan sedih akan dampak dari pandemi ini terhadap usaha mereka, maka The Local Market tetap akan hadir untuk membantu para pelaku usaha agar tetap bisa punya peluang supaya tetap produktif.

The Local Market Online at Ku Ka akan memberikan gratis pengiriman untuk wilayah JABODETABEK tanpa ada minimum pembelian di website kuka.co.id.

Selain itu, Ku Ka akan memberikan merchandise berupa tote bag & masker kain bagi pembeli dengan minimum transaksi Rp. 350.000*.

Dalam pelaksanaannya Ku Ka juga menggagas #NyanyiUntukIndonesia, sebagai bentuk apresiasi bagi pahlawan di garda terdepan melawan virus covid-19, juga sebagai dukungan bagi banyak pihak yang terkena dampak agar bersatu bahu-membahu.

Pesohor, seniman dan tokoh masyarakat ikut menyanyikan “Indonesia Pusaka” bersama-sama sebagai ajakan masyarakat pada masa #physicaldistancing ini untuk ikut berpartisipasi.

Ku Ka memberikan bebas ongkos kirim untuk pembeli dan tidak ada potongan biaya bagi penjual. Ku Ka berharap semoga hal kecil untuk mereka yang terdampak dapat didukung sehingga semua sama-sama bisa melewati musibah ini dengan baik.

The Local Market Online at Ku Ka dalam musim pandemi: tidak bisa gelar bazar, produk kreatif indonesia butuh alternatif pemasaran.