Selewengkan Bansos Oknum Ketua RW di Bukit duri Jak-Sel di Protes
https://www.kawunglarang.com/2020/05/selewengkan-bansos-oknum-ketua-rw-di.html
Kawunglarang.Com - Diduga menyelewengkan bantuan sosial ( bansos ) dari pemerintah. Oknum ketua RW di wilayah Bukitduri Tebet Jakarta Selatan di protes beberapa ketua RT bawahannya. Dari 10 RT yang ada di wilayah RW 02 Bukitduri sedikitnya 7 RT ( 001,002,003,006,007,009 ) di dampingi pengacara David Airlanto dari kuasa hukum Indonesia. Melaporkan dugaan penyelewengan tersebut ke Mapolda Metro Jaya. Laporan tersebut diterima oleh SPKT Polda Metro Jaya dengan nomor LP:2852/V/YAN.2.5/ SPKT.PMJ , pada Jumat 15 Mei 2020, Pukul 19.04 WIB dengan terlapor Ketua RW 02. Dugaan pelanggaran Pasal 372 dan atau Pasal 374 KUHP.
Lurah Bukitduri Achmad Syarief saat di konfirmasi media membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, untuk saat ini proses mediasi antara kedua pihak masih terus dilakukan oleh pihak kelurahan.
"intinya para ketua RT menginginkan pihak kelurahan menyelidiki dan memproses dugaan penyelewengan ini " ujar Achmad Syarief.
Dugaan penyelewengan bantuan sosial (bansos) di wilayah Bukitduri ini mencuat saat beberapa ketua RT memprotes pembagian bansos tersebut. Berawal dari bantuan Covid -19 dari Kemsos, tanggal 10 Mei 2020. Saat itu, Terlapor ( RW.02 ) ditanya data penerima bantuan oleh para RT di Bukit Duri, tetapi menurut info tidak mau memberikan data kepada para RT. Sikap tersebut menimbulkan kecurigaan dan keresahan para warga setempat. Apalagi, faktanya tanpa adanya musyawarah atau persetujuan dari Para RT dan penerima bantuan Covid -19. Ketua RW.02 Kelurahan Bukit Duri secara sepihak membongkar paket beras per 25 kg. Paket tersebut dibagikan sendiri kepada warga dan para Ketua RT tidak diberi data atas pemberian sembako.
Mengutip keterangan pengacara David Airlanto. Berdasar aturan pemerintah, bantuan Covid -19 berupa beras 25 kg, dibongkar dan dikurangi isinya tanpa ada sepengetahuan dari RT dijawab tidak dibenarkan. dari informasi yang dibuat oleh Ketua RW.02 selaku Terlapor diduga telah membongkar 191 karung beras 20 kg bantuan dari Kemsos dijadikan 764 kantong plastik seberat 5 kg. (Angga .P)