160 Toko Ditutup Paksa Efek PPKM Darurat Di Tasikmalaya
https://www.kawunglarang.com/2021/07/160-toko-ditutup-paksa-efek-ppm-darurat.html
Satuan Gugus Tugas Covid-19 menutup paksa toko non-esensial yang masih bandel membuka pelayanan selama PPKM Darurat hari kelima di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/7/2021).(KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)
KAWUNGLARANG.COM -
KAWUNGLARANG.COM -
TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pada hari kelima Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, petugas masih menemukan kerumunan orang di beberapa pusat perbelanjaan. Petugas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 beroperasi keliling kota dan menutup paksa sejumlah toko non-esensial yang masih buka di sepanjang Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Rabu (7/7/2021).
"Tadi jumlahnya sampai 160 toko yang sudah ditutup oleh tim. Semuanya kita pantau dan awasi lagi setiap harinya oleh tim patroli selama PPKM Darurat," ujar Wakil Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, kepada wartawan di lokasi, Rabu.
Doni mendapatkan informasi bahwa masih ada warga luar daerah seperti Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya dan Banjar yang datang untuk bekerja ke wilayah PPKM Darurat Kota Tasikmalaya.
Petugas memaksa masyarakat luar daerah tersebut untuk putar balik dan meminta tempat kerja yang termasuk non-esensial untuk menutup tokonya. "Setelah kita tutup tempat kerjanya yang bergerak di bidang non-esensial mereka mengerti dan pulang kembali ke daerah asalnya untuk berdiam diri di rumah. Mereka pun telah diberitahu sejak hari ini, toko non-esensial ditutup sampai 20 Juli nanti," kata Doni.
Apabila masih ada yang membandel dan beroperasi selama PPKM Darurat, maka akan ditindak sesuai sanksi yang berlaku dengan sidang di tempat oleh Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Tasikmalaya. "Kalau masih membandel, tentunya kita terapkan aturan tegas melalui sidang di tempat," kata Doni.
Doni berharap, semua masyarakat memahami PPKM Darurat diberlakukan untuk kepentingan umum dalam menekan penyebaran Covid-19. "Waktunya kita ambil tindakan, kita sudah sosialisasikan beberapa hari sebelumnya," kata Doni.
Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha
Editor : Abba Gabrillin
Sumbe: Kompa.Com