Gandeng Kopontren Al-Ittifaq, BAZNAS Berdayakan Petani Kabupaten Bandung Melalui Lumbung Pangan Hortikultura
https://www.kawunglarang.com/2024/08/gandeng-kopontren-al-ittifaq-baznas.html
KAWUNGLARANG.COM - Bandung- Sebagai upaya memberdayakan petani Kabupaten Bandung, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq (Kopontren Al-Ittifaq) mendirikan Lumbung Pangan Hortikultura Kelompok Kopontren Al Ittifaq di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ini merupakan program pemberdayaan petani mustahik dengan mengembangkan usaha pertanian mulai dari budidaya sampai dengan pemasaran, memberikan pelatihan, bantuan modal sarana produksi pertanian, pendampingan dan pengembangan usaha pertanian.
Hadir dalam acara ini Deputi II BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rachmat M.Si, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung H. Yusuf Ali Tantowi, Lc., M.A, serta Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq KH. Agus Setia Irawan.
Deputi II BAZNAS RI Dr. H. M. Imdadun Rachmat M.Si mengatakan, program ini merupakan kolaborasi dengan Kopontren Al Ittifaq dalam memajukan ekonomi para petani di wilayah Pondok Pesantren Al Ittifaq.
"Lumbung Pangan Kopontren Al Ittifaq merupakan Lumbung Pangan ke 7 dari 8 titik program Lumbung Pangan yang kami kembangkan dalam waktu 2020-2024," ujar Imdadun.
Menurutnya, dengan memanfaatkan luas lahan 1.4 hektar, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi petani setempat dan juga membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Program ini tidak hanya memberikan bantuan sarana produksi dan modal usaha, tetapi juga petani akan dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memastikan keberhasilan usaha pertanian yang dikembangkan," katanya.
Ia berharap, lumbung pangan hortikultura ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan Pondok Pesantren Al Ittifaq.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, KH. Agus Setia Irawan, menyampaikan harapan agar lumbung pangan ini dapat memberikan manfaat besar bagi komunitas petani di Desa Alamendah, terutama dalam hal peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan ekonomi mereka.
"Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan dari BAZNAS, para petani mengalami kenaikan pendapatan usaha tani yang dijalankan sebesar 14,5 persen dengan pendapatan Rp4.428.298 per bulannya. Mudah-mudahan ke depan dapat terus meningkat," pungkasnya.
Kelompok Lumbung Pangan Kopontren Al Ittifaq ini terdiri atas 20 orang mustahik binaan, dan memproduksi berbagai macam komoditas pertanian seperti selada, wortel, cabe, kol, dan daun bawang, daun mint, lobak, labu siam, sawi putih, hingga cabe rawit.
Pada event tersebut, juga disalurkan bantuan kebutuhan pertanian berupa cultivator, mesin wrapping, sanchin mesin, pupuk, geotekstil, juga bantuan lain yang menjadi kebutuhan pokok petani binaan.
“Saya berterima kasih kepada BAZNAS dan Kopontren Al-Ittifaq. Dulu saya mengolah lahan hanya 10 tumbak, sekarang sudah sampai 50 tumbak. Semoga kerja samanya langgeng, sehingga petani lain juga mendapat bantuan," pungkas Abdullah, salah satu petani Lumbung Pangan Kopontren Al-Ittifaq. [Rudi]